Rabu, 22 Juni 2016

MAKALAH AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

PENDAHULUAN
             Penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan atau lebih membentuk suatu organisasi tunggal untuk menjalan usaha. Penggabungan usaha dapat dilakukan dalam banyak bentuk yang berbeda. Penggabungan kesatuan-kesatuan usaha ini sering kali dicapai melalui penyatuan bermacam-macam perusahaan menjadi unit-unit tunggal yang lebih besar. Pengendalian terhadap kesatuan usaha dapat dicapai melalui pemilikan saham atau melalui dewan pimpinan yang saling berpautan satu sama lain. Bermacam-macam tujuan dapat dicapai dalam penggabungan usaha.Tujuan ini diantaranya adalah perolehan daerah pemasaran yang lebih luas dan volume penjulan yang lebih besar,perolehan atau pengembangan organisasi yang lebih kuat dan produksi yang lebih baik serta bakat manajemen,penghematan biaya,efisiensi pada skala operasi yang lebih besar,peningkatan pengendalian pasar,perbaikan posisi bersaing dan lainnya.
            Akuntansi untuk penggabungan usaha terdiri dari dua metode yaitu penggabungan usaha berdasarkan penyatuan kepentingan (Pooling of interest)  dan dengan metode pembelian (purchase Method). Metode penyatuan kepemilikan dianggap kurang relevan dan mengabaikan nilai ekonomis yang ditukar dalam transaksi sehingga  dilarang penggunaannya diberbagai Negara maju, namun di Indonesia kedua metode ini masih digunakan.
            Secara umum, metode pembelian mengikuti prinsip akuntansi yang sama dalam pencatatan penggabungan usaha yang diikuti dalam akuntansi untuk aktiva dan kewajiban berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Biaya perolehan bagi entitas pembeli untuk memperoleh perusahaan lain dalam suatu penggabungan usaha diukur dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau nilai wajar aktiva lain yang didistribusikan atau surat berharga yang diterbitkan. Aktiva dinilai sesuai dengan nilai wajarnya pada saat transaksi penggabungan terjadi,biasanya perusahaan menggunakan jasa independen untuk menilai nilai wajar atau pun nilai pasar aktiva tersebut.


MAKALAH LENGKAP DOWNLOAD DISINI

15 BAB MATERI AKUNTANSI SYARIAH LENGKAP PPT

Dalam file berekstension .zip ini saya lampirkan 15 BAB Pokok Bahasan untuk Mata Kuliah Akuntansi Syariah dalam bentuk power point.

BAB 1. Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
BAB 2. Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
BAB 3. Prinsip Dasar Bank Syariah
BAB 4. Sistem Operasional Bank Syariah
BAB 5. KDPPLKS
BAB 6. Akuntansi Penghimpunan dana
BAB 7. Akuntansi Transaksi Investasi Mudharabah
BAB 8. Akuntansi Transaksi Investasi Musyarakah
BAB 9. Akuntansi Transaksi Murabahah
BAB 10. Akuntansi Transaksi Salam dan Paralel Salam
BAB 11. Akuntansi Transaksi Istishna dan Paralel Istishna
BAB 12. Akuntansi Transaksi Ijarah
BAB 13. Akuntansi Transaksi Dana Zakat, Dana Kebajikan dan Pinjaman Qardh
BAB 14. Akuntansi Kas, Penempatan pada Bank Indonesia (BI), Kliring dan Pajak
BAB 15. Perhitungan Bagi Hasil

Langsung saja Download Materinya disini
WAIT

Password rar : akuntech


CARA MENGUBAH PDF MENJADI WORD, GAMBAR JPG MENGGUNAKAN UNIPDF

DOWNLOAD FREE SOFTWARE UNIPDF UNTUK MENGUBAH PDF MENJADI WORD, IMAGE.


Bagi kalian yang ingin mengubah file .pdf anda menjadi dokumen word (.doc) ataupun menjadi bentuk gambar (.jpeg), anda bisa menggunakan software gratis full version bernama UNIPDF, software ini dirancang khusus untuk mengubah file .pdf.

Ukuran software ini sangat kecil hanya sekitar 5 MB, dan anda bisa mendapatkan software ini secara cuma-cuma, tanpa online.

Hasil keluaran dari software ini cukup bagus, untuk file pdf yang ingin diconvert menjadi .jpg, ukuran resolusi gambar dapat disesuaikan (resolusinya bisa diperbesar atau diperkecil) sehingga hasil convert pdf to jpg hasilnya jernih dan tidak pecah.

Hanya dengan 1x klik saja kalian sudah langsung dapat menikmati hasil convertannya..

Bagi yang ingin download, silankan download disini :


Berikut ini saya berikan gambaran langkah-langkah mengenai softwarenya :

Pertama, setelah di install maka tampilannya akan seperti ini, anda cukum meng-ADD atau men-DRAG file pdf yang mau di convert kedalam software ini. Lalu pilih output yang akan dihasilkan (.doc / .jpeg / .txt / .html)


Kedua, pada menu Settings, kita dapat mengatur bahasa, tempat menyimpat hasil convertan, format convertan, kualitas convertan, semuanya bisa diatur disini.



Oke cukup sekian .. Terimakasih dan semoga bermanfaat..

Cara Mudah Burning CD/DVD Menggunakan NERO



Bagi kalian yang ingin memindahkan data/video/foto/aplikasi/sofware kedalam CD/DVD, kalian sudah tidak perlu lagi ke warnet atau abang-abang komputer untuk meminta burning CD?DVD.

Kalian bisa memburning CD kalian sendiri dirumah. Cukup menggunakan Software Nero Express Essential kalian sudah bisa mendapatkan CD/DVD burningan, software ini sangat mudah digunakan, dan proses burning nya pun relatif cepat (tergantung ukuran data yang diburning).

Berikut ini saya jelaskan langkah-langkah memburning CD/DVD sendiri :

Pertama, Siapkan CD/DVD kosong, kalian bisa membelinya di Tukang Fotocopy, untuk CD-R kosong seharga 3.000 rupiah sajaa, lebih murah dibanding burning di warnet, jika kalian sering burning CD ini sangat reccomended untuk menekan budget, apalagi untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang gencar-gencarnya Skripsi, Sidang, Laporan PKL, dsb.

Kedua, Jika kalian belum punya software Nero Express Essential, kalian bisa Download terlebih dahulu disini.. Jika sudah punya, tidak perlu download..

Ketiga, jalankan Software Nero Express Essential, lalu Pilih jenis data yang akan kalian burning, apakah kalian akan memburningnya kedalam CD atau DVD.


Keempat, akan muncul tampilan seperti ini, lalu klik +Add untuk menambah data yang akan kalian masukan/burning kedalam CD/DVD.


Kelima, pilih data yang akan kalian burning, disini saya akan memburning Video. Setelah dipilih lalu klik Add, kemudian klik NEXT ->.


Keenam, ganti nama Disk Name sesuai dengan yang kalian inginkan, lalu klik BURN, dan tunggu proses burning hingga selesai.


Oke, sekian dulu tutorial mengenai Cara Memburning CD/DVD menggunakan Nero Express Esential.

Key Note :
Cara Burning CD/DVD menggunakan Nero
Cara Burning CD/DVD menggunakan Nero Express Essential
Cara Burning CD/DVD mudah
Tutorial Burning CD/DVD
Tutorial Lengkap Burning CD/DVD

TUTORIAL LENGKAP ZAHIR ACCOUNTING SOFTWARE DOWNLOAD FREE (CONTOH SOAL+JAWABAN)


Bagi kalian siswa atau mahasiswa jurusan akuntansi ataupun administrasi akuntansi, pasti sudah mengenal yang namanya Zahir Accounting. Zahir Accounting merupakan salah satu software pengelola keuangan.

Banyak sekali software akuntansi yang digunakan untuk menjalankan dan melancarkan bisnis, mungkin kalian pernah atau sudah bisa menggunakan Aplikasi MYOB (Mind Your Own Bussines)? Nah aplikasi Zahir Accounting ini tidak beda jauh (sistem kerjanya sama) dengan aplikasi MYOB. Bedanya MYOB sering digunakan oleh orang-orang di Amerika dan menggunakan sistem keuangan Amerika.

Untuk sistem kerjanya mungkin lebih mudah Zahir Accounting karena didukung dengan penggunaan Bahasa Indonesia, sedangkan MYOB hanya bisa Bahasa Inggris saja.

Nah, bagi kalian yang ingin belajar aplikasi Zahir Accounting dari awal, kalian bisa mendownload Aplikasinya terlebih dahulu, lalu kalian bisa download Contoh Soal dan Jawabannya. Dalam contoh Soal dan jawaban tersebut berisi tutorial lengkap mengenai cara menggunakan Zahir Accounting.


DOWNLOAD SOFTWARE ZAHIR VERSI 6.0


DOWNLOAD SOAL DAN JAWABAN ZAHIR ACCOUNTING


Key Note : 
Download Zahir Versi 6.0 Free 
Download Free Zahir Accounting Full
Belajar Zahir Accounting
Tutorial Zahir Accounting
Contoh Soal dan Jawaban Zahir Accounting

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : MODEL DATA REA

AKUNTAN DALAM SISTEM DATABASE DAN PENDEKATAN MODEL DATA REA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI POTENSI SOLUSI DARI KETIDAKAKURATAN INFORMASI

MEITY ISANTY
Jurusan Ekonomi dan Administrasi UNJ, 8105133183

Abstrak
REA (Resources Event Agent) adalah pengakuan bahwa dalam sebuah sistem informasi harus mendukung kebutuhan informasi yang akurat bagi semua pengguna informasinya dalam sebuah perusahaan. Keterbatasan sistem akuntansi tradisional dalam memenuhi kebutuhan informasi dinilai kurang akurat, karena masih banyak terjadi ketidaksesuaian informasi-informasi yang dihasilkan. Model REA merupakan kerangka kerja akuntansi alternatif untuk permodelan Resource, Event, dan Agent  dalam sebuah perusahaan yang sangat penting. Dengan menggunakan Model REA, data akuntansi dan nonakuntansi yang terjadi dapat diidentifikasi, ditangkap, dan disimpan dalam basis data yang terpusat.

1.1.Pendahuluan
Akuntansi adalah sebuah sistem informasi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi sangat penting dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi, karena berfungsi untuk : 1) mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi bisnis. 2) memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3) melakukan control secara tepat terhadap asset organisasi. 4) menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi baik di dalam maupun di luar perusahaan, karena SIA adalah sistem informasi yang berbasis computer (Computer Based Information System).
Dalam dunia bisnis, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang keakuratan informasi dan efisiensi dalam proses bisnis. Alat yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi akuntansi yaitu komputer, dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan seorang akuntan yang mampu mengelola dan mengontrol proses bisnis dalam sebuah perusahaan.
Diperlukan database dalam penerapan sistem informasi akuntansi yang tujuannya untuk menjaga, mengelompokkan dan menyimpan berbagai data akuntansi perusahaan. Akuntan juga memerlukan model data (modeling) dan aplikasi yang bertujuan untuk membantu pekerjaannya dalam membuat dan menyusun informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, karena nantinya kumpulan informasi-informasi akan mempengaruhui proses pengambilan keputusan.

1.2. Pembahasan
Sebuah sistem database merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang lebih besar. Siklus hidup aplikasi database memiliki hubungan yang erat dengan siklus hidup sistem informasi. Dalam proses perancangan database, ada 6 fase yang harus dipenuhi, yaitu: mengumpulkan data dan menganalisis data, merancang database secara konseptual, memilih DBMS, merancang database secara logika (data model mapping), merancang database secara fisik, dan terakhir mengimplementasikan sistem database.
Dalam mengumpulkan data dan menganalisis data, kita harus menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database yang dimulai dengan harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para pemakai yang ada dan pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan dari pemakai dan aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa. Dalam merancang database secara konseptual, tujuannya adalah menghasilkan konseptual skema untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang spesifik. Dalam pemilihan DBMS, ditentukan oleh beberapa factor yaitu factor teknik, ekonomi dan politik organisasi. Dalam perancangan database secara logika, kita membuat sebuah skema konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih. Dalam perancangan database secara fisik, untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi diperlukan proses pemilihan struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file database. Setelah perancangan secara logika dan secara fisik lengkap, kita dapat mengimplementasikan sistem database.
Dalam proses perancangan sistem database, seorang akuntan memiliki peran pada setiap tahapannya. Pertama, dalam tahap perencanaan seorang akuntan harus menyediakan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan dan akuntan harus terlubat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut. Kedua, dalam tahap analisis persyaratan dan tahap desain, seorang akuntan harus berpartisipasi dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi pemakai, akuntan mampu mengembangkan skema logis, mendesain kamus data dan melakukan pengendalian. Ketiga, tahap pengkodean, seorang akuntan melakukan pengkodean dengan kemampuan sistem informasi akuntansi yang telah dimilikinya. Keempat, tahap implementasi, seorang akuntan harus mampu menguji keakuratan dari database yang baru dan program-program aplikasi yang digunakan. Kelima, tahap operasional dan pemeliharan, seorang akuntan dapat menggunakan sistem database untuk memproses transaksi dan membantu akuntan dalam mengelolanya.
Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Ada tiga macam model dasar yang paling umum yaitu: hirarkis, jaringan, dan relasional. Model hirarkis adalah model dimana data serta hubungan antar data direpresntasikan dengan rekaman dan link. Rekaman-rekaman tersebut akan disusun dalam bentuk pohon dan masing-masing node pada pohon tersebut merupakan rekaman data elemen dan memiliki hubungan kardinalitas 1:1 dan 1:M. Kelebihan model ini yaitu data dapat diambil secara cepat dan integritas dapat diatur lebih mudah. Kekurangan model ini yaitu user harus memahami struktur basis datanya dan rentan terjadi pengulangan data. Model jaringan adalah model database task group, model ini hampir sama dengan model hirarkis, perbedaannya terletak pada susunan rekaman dan linknya yaitu model jaringan menyusun rekaman dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan kardinalitas 1:1, 1:M dan N:M. Kelebihan model ini yaitu data dapat diakses dengan cepat, user dapat mengakses data mulai dari sembarang tabel, user lebih mudah dalam membuat model basis data yang lebih kompleks, dan user lebih mudah dalam membuat query yang lebih komplek untuk mengambil data. Kekurangan model ini yaitu struktur basis data tidak mudah untuk diubah-ubah, dan perubahan struktur basis data dapat mempengaruhi program aplikasi yang mengakses database. Model relasional adalah model yang paling sederhana dan mudah digunakan. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (relasi) dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel/baris/record dan kolom/atribut dan menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. Kelebihan dari model ini yaitu data dapat diakses secara cepat, struktur database mudah diubah, data disajikan secara logis sehingga user tidak perlu mengetahui bagaimana data disimpan, user mudah dalam membuat query yang kompleks untuk mengambil data, data lebih akurat, user mudah membuat dan memodifikasi program aplikasi, dan bahasa standar (SQL) mudah dibuat. Kekurangan model ini yaitu kelompok informasi yang berbeda harus dihubungkan untuk mengambil data, user harus memahami hubungan antar tabel, user harus belajar SQL.
Pembuatan model data adalah proses menyusun database, agar database benar-benar mewakili seluruh aspek organisasi. Akuntan dapat menyumbangkan nilai yang besar bagi perusahaannya dengan cara bertanggungjawab atas pembuatan model data. Dua alat penting yang digunakan oleh akuntan untuk memungkinkan keterlibatan dalam pembuatan model data adalah Diagram Entity Relationship dan Model Data REA (Resource, Event, and Agent). 
Model entity relationship dibuat untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut disebut relationship. Diagram ini disebut diagram entity relationship karena diagram ini menunjukan berbagai macam entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan oleh perusahaan. Model Entity Relationship mentransformasikan semua data yang ada didalam dunia nyata dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah diagram entity relationship. Diagram ini melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika, dan menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-atribut-relationship disajikan. Dalam pembuatan diagram entity relationship perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah itu suatu entity, atribut, atau relationship. Diagram ER tidak hanya menunjukan isi dari suatu database tapi juga model suatu organisasi secara grafis. Diagram entity relationship juga digunakan untuk mendokumentasikan dan memahami database yang telah ada dan mengubah secara total proses bisnis, jadi tidak hanya mendesain database saja.
Model data REA (Resources, Event, Agent) merupakan model yang popular dalam sistem informasi akuntansi. REA khususnya dipergunakan dalam desain database sistem informasi akuntansi sebagai alat pembuatan model konseptual yang terfokus pada aspek sematik bisnis yang mendasari aktifitas rantai nilai pada suatu perusahaan. Jadi berguna untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang menggunakan database, karena kardinalitsnnya dalam diagram REA menyediakan informasi mengenai praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran ekonominya. Model data REA memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara menidentifikasi entitas-entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan ke dalam database sistem informasi akuntansi dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut.
Model data REA mengklasifikasikan entitas kedalam 3 kategori, yaitu: Resource, Event dan Agent. Resource adalah hal hal yang memiliki nilai ekonomis bagi suatu organisasi. Contoh: kas, inventaris, peralatan, persediaan, gudang, tanah. Event adalah rangkaian aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Contoh: Aktivitas penjualan akan mengurangi persediaan dan aktivitas penerimaan kas akan menambah jumlah kas, untuk memperoleh dan menyimpan informasi mengenai aktivitas tersebut maka sistem informasi akuntansi perlu dirancang. Agent adalah orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Contoh: pelanggan, pegawai dan pemasok.
Model data REA telah menetapkan pola dasar bahwa ketiga jenis entitas tersebut harus berhubungan satu sama lain. Model data REA membantu dalam mendesain database dan mendukung manajemen rantai nilai suatu organisasi. Karenanya sebagian besar kegiatan dalam model data REA termasuk dalam satu dari dua kategori, yaitu: pertukaran ekonomi yang langsung mempengaruhi jumlah sumber daya dan komitmen yang mewakili janji untuk melakukan pertukaran ekonomi dimasa mendatang.
Keuntungan dari penggunaan model data REA yaitu akan membantu para pimpinan perusahaan (manajer) untuk mengidentifikasi berbagai aktivitas yang tidak bernilai tambah dan dapat dihapuskan dari operasional; penyimpanan data keuangan dan nonkeuangan dalam basis data terpusat yang sama dapat mengurangi kebutuhan akan prosedur pengumpulan, penyimpanan dan pemeliharaan data; penyimpanan data dalam bentuk terperinci sehingga memungkinkan adanya dukungan untuk keputusan manajemen yang lebih luas lingkupnya. Selain itu model data REA juga mendukung tampilan untuk banyak pengguna sehingga model ini akan memberikan informasi kepada para pimpinan perusahaan (manajer) berupa informasi yang lebih relevan, tepat waktu dan akurat.

1.3. Kesimpulan        
Komponen dasar sistem informasi organisasi yang lebih besar adalah sebuah sistem database. Siklus hidup aplikasi database memiliki hubungan yang erat dengan siklus hidup sistem informasi. Dalam perancangan desain database, seorang akuntan memiliki peranan yang berbeda-beda pada setiap tahapan. Peranan akuntan ini akan memberikan dampak yang positif terhadap proses bisnis di perusahaan tersebut.
Pembuatan model data adalah proses menyusun database, agar database benar-benar mewakili seluruh aspek organisasi. Akuntan dapat menyumbangkan nilai yang besar bagi perusahaannya dengan cara bertanggungjawab atas pembuatan model data. Dua alat penting yang digunakan oleh akuntan untuk memungkinkan keterlibatan dalam pembuatan model data adalah Diagram Entity Relationship dan Model Data REA (Resource, Event, and Agent).
Model data REA memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan dalam database Sistem Informasi Akuntansi dan dengan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut, sehingga informasi yang akan dihasilkan akan lebih relevan dan akurat.

1.4. Daftar Pustaka
Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13, Buku 1, Salemba Empat: Jakarta.





AKAD BANK SYARIAH : AKAD TABARU DAN AKAD TIJARAH


Akad dalam Sistem Ekonomi Syariah dibagi menjadi 2, yaitu akad tabarru dan akad tijarah. Akad Tabarru adalah perjanjian/kontrak yang tidak mencari keuntungan materil. Jadi, bersifat kebajikan murni dan hanya mengharap imbalan dari Allah SWT. Sedangkan, Akad Tijarah adalah perjanjian/kontrak yang tujuannya untuk mencari keuntungan usaha.

Berikut ini adalah pejelasan mengenai akad tabarru dan tijarah :

AKAD TABARRU
Akad ini digunakan untuk transaksi yang bersifat tolong menolong tanpa mengharapkan adanya keuntungan materil dari pihak-pihak yang melakukan perikatan, kecuali berharap mendapat balasan dari Allah semata. Walaupun demikian, dalam transaksi yang bersifat tabarru ini dibolehkan untuk memungut biaya transaksi yang akan digunakan habis dalam pengelolaan transaksi tabarru ini, sehingga benar-benar tidak ada unsur surplus atau keuntungan material yang diperoleh. Objek dari akad tabarru ini biasanya adalah sesuatu yang diberikan atau dipinjamkan sari suatu pihak kepada pihak lain. Jenis jenis transaksi yang tergabung dalam akad tabarru, yaitu :
a.       Akad Qardh
b.      Akad Rahn
c.       Akad Hawalah
d.      Akad Wakalah
e.       Akad Wadiah
f.       Akad Kafalah
g.   Akad Wakaf


AKAD TIJARAH
Transaksi pada tijari sector (sector swasta) pada umumnya bersifat orientasi laba (profit oriented). Aktivitas pada sector swasta ini berfungsi menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Institusi yang melaksanakan kegiatan ini bisa perusahaan swasta murni ataupun perusahaan Negara yang berciri swasta. Bentuk perusahaannya berupa perusahaan perorangan maupun sharikah (seperti partnership, koorporasi, maupun lembaga koperasi). Sifat dasarnya, transaksi dan kontrak dalam ekonomi syariah dapat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu :
a. Kontrak yang secara alamiah mengandung kepastian (natural certainly contract – NCC) 
b. Kontak yang secara alamiah mengandung keditakpastian (natural uncertainly contract-NUC)

Penjelasan menganai NCC dan NUC sebagai berikut :

Natural certainly contract – NCC
NCC adalah suatu jenis kontrak transaksi dalam bisnis yang memiliki kepastian keuntungan dan pendapatannya baik dari segi jumlah dan waktu penyerahannya. Yang dimaksud dengan kepastian adalah masing-masing yang terlibat dalam kontrak dapat melakukan prediksi terhadap pembayaran maupun waktu pembayarannya, dengan demikian sifat transaksinya adalah pasti dan dapat ditentukan besarannya. Dalam hal pertukaran suatu perekonomian dan bisnis maka akan melibatkan dua hal penting, yaitu objek pertukaran dan waktu penyerahan.
1. Objek pertukaran
- Ayn’ (real asset = harta nyata) berupa barang dan jasa, setertu tanah, gedung, mobil, peralatan, jasa parkir, jasa karyawan, jasa guru.
- Dayn (financial asset = harta keuangan) harta yang memiliki nilai finansial seperti uang dan surat-surat berharga
2. Waktu pertukaran
- Naqdan (immediate delivery = penyerahan segera) adalah kondisi pertukaran dimana waktu pertukaran dilakukan secara tunai atau segera atau sekarang.
Ghairu Naqdam (defferad delivery = penyerahan tangguh) adalah kondisi pertukaran dimana waktu pertukarannya dilakukan dimasa yang akan datang atau ditangguhkan

Jenis-jenis Natural Certainly Contract (NCC) dalam perekonomian islam, sbb:
1.      Akad Bai’ (akad jual beli)
a)      Bai al-murabahah
b)      Bai as-salam
c)      Bai al-istishna
2.      Ijarah dan ajarah muntahiyya bitamliik
3.      Sharf
4.    Barter


Natural uncertainly contract-NUC
NUC adalah kontrak atas transaksi yang secara alamiah mengandung ketidakpastian. Transaksi ini merupakan pencampuran antara objek Ayn’, Dayn, ataupun suatu asset lain seperti keahlian yang disebut dengan “asy-syirkah” atau pengkongsian antara dua belah pihak atau lebih.
Asy-syirkah adalah suatu keizinan untuk bertindak secara hukum bagi dua orang yang bekerjasama terhadap harta mereka. Asy-syirkah adalah hak bertindak hukum bagi dua orang atau lebih pasa sesuatu yang mereka sepakati. Asy-syirkah adalah akad yang dilakukan oleh orang-orang yang bekerjasama dalam modal dan keuntungan.
Dengan adanya akad Asy-syirkah yang disepakati oleh kedua belah pihak, semua pihak yang mengikatkan diri berhak bertindak secara hukum terhadap harta serikat itu dan berhak mendapatkan keuntungan sesuai dengan persetujuan  yang disepakati.

Jenis-jenis syirkah dalam perekonomian islam, yaitu :
1.      Musyarakah
a)      Musyarakah muwafadhah
b)      Musyarakah al-inan
c)      Musyarakah abdan
d)     Musyarakah wujuh
2.      Mudharabah
a)      Mudharabah Muthlaqah
b)      Mudharabah Muqayyadah
3.      Muzara’ah
4.      Musaqah
5.   Mukrabhah

#BelajarEkonomiSyariah
#EkonomiIslam

Sumber Buku
Judul : Memahami Akuntansi Syariah di Indonesia
Penerbit/tahun : Mitra Wancana Media / 2012
Penulis : Slamet Wiyono dan Taufan Maulamin